March 30, 2009

Bulan Maret Ditahun 2009 Yang Unik

Terinspirasi acara “Metemu Wirasa” beberapa waktu lalu di Pendopo Romo Jati, memancing diri untuk merenung berkenaan dengan keunikan di bulan Maret ini, dimana tiga Hari Raya Besar Umat HINDU bergandengan di bulan yang sama, yaitu: Galungan, Nyepi dan Kuningan. Dimana keunikan ini hendaknya disikapi dengan kewaspadaan terutama terhadap gejolak alam. Benarkah demikian dan mengapa demikian? Sebaiknya kita simpan saja pertanyaan ini, dan biarlah Alam sendiri yang akan memberikan jawabannya nanti.

Menyerahkan jawaban pada Alam bukan berarti berdiam diri, kucoba perhatikan setiap keunikan yang berlangsung, mulai dari Ritual Melasti yang di gelar di Pura Segara pada tanggal 23 Maret, dimana ritual kali ini lebih besar dari tahun sebelumnya dengan persembahan sesaji yang lebih bervariasi. Selanjutnya Upacara Taur Agung (Taur Kesanga) pada tanggal 25 Maret yang diselenggarakan di Pura Aditya Jaya Rawamangun Jakarta Timur, yang untuk pertama kalinya di PUPUT oleh lima Manggala Upacara (Pendeta/Pedanda), Banten Caru pun jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.

Sempat mendengar bisik2 Umat saat itu yang menyatakan bahwa upacara kali ini mengekor pada Upacara Besar di Bali “Panca Balikrama”.

Benarkan demikian?

Atau mungkinkah para PENGLINGSIR kita memang telah mengetahui gejolak alam yang akan terjadi hingga merasa perlu menggelar UPACARA BESAR untuk meredamnya?

Apapun jawabannya, semoga semua rangkaian UPACARA yang telah kita lalui benar-benar didasari oleh niat yang tulus sebagai wujud CINTA KASIH pada BUNDA SEMESTA.