December 10, 2011

Mendak Tirta ke Candi Jiwa

Hari ini, Sabtu 10 Desember 2011 adalah Purnama Kanem dan bertepatan dengan Piodalan di Pura Segara Cilicing.

Sehari sebelumnya Jumat, 9 Desember 2011 sejak pagi hari Panitia Piodalan telah melakukan ritual Mendak Tirta ke Pura-pura yang ada di JaBoDeTaBek. Dan malam harinya ritual Mendak Tirta dilakukan juga di Candi Jiwa-Karawang.

Mendak Tirta di Candi Jiwa menjadi lebih berwarna karena dipandu langsung oleh Romo Jati. Rombongan yang ikutpun lumayan banyak, sekitar 26 orang 'pengiring' dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari Pengurus inti Parisada Jakarta, KPSHD dan simpatisan... termasuk satu anak yang baru berusia 2 tahun 6 bulan ikut hadir dengan gelora semangat yang luar biasa :)

Kami tiba sekitar pukul 12 malam dan langsung mempersiapkan sarana dan prasarana persembahyangan. Suasana hening mulai menyelimuti saat Romo Jati mulai menguncarkan mantra, alunan merdu mantra yang mengumandang disertai suara jangkrik dan binatang malam sungguh membuat segar suasana batin.
Selesai Romo Jati melakukan 'Puja' Persembahyanganpun digelar..., yang dilanjutkan dengan MEDITASI. Suasana HENING-pun semakin terasa..

Selesai persembahyangan dan nunas Tirta, Romo Jati berkenan memberikan sedikit wejangannya pada kami terkait makna dan tujuan Leluhur kita membudayakan tradisi Mendak Tirta.
Setelah seluruh rangkaian acara ritual selesai, kamipun mulai nunas banten (sesaji)bersama dalam nuansa kebersamaan yang kental bak sebuah keluarga.

Terima kasih Romo Jati.., Terima kasih Banjar Jakarta Utara yang mendukung penuh kegiatan ini, terima kasih Parisada Jakarta yang berkenan bergabung dan rekan2 semua yang telah dengan sukarela ikut urun dana dan tenaga hingga acara ini berjalan sebagaimana mestinya. Semoga Hyang Widhi senantiasa melimpahkan Anugerahnya bagi kita semua.